Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Suku Aborigin di Indonesia

Kompas.com - 24/01/2009, 01:55 WIB

JAKARTA, JUMAT — Hari ini Festival Kebudayaan Australia dibuka dengan pemutaran film yang menyabet beberapa penghargaan internasional, yakni Ten Canoes. Festival yang bertajuk Dreaming Stories ini menampilkan film-film yang mencerminkan kehidupan kebudayaan asli Australia, yakni suku Aborigin.

"Saya sangat senang, kita bisa berbagi tentang kehidupan suku asli dengan tradisi mereka dan bagaimana mereka menjalani kehidupan. Budaya ini perlu dilestarikan dan dirayakan dalam acara seperti ini," ujar Louise Hand sebagai perwakilan dari Kedubes Australia.

Hal itu disampaikan dalam pembukaan Festival Kebudayaan Australia di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (23/1). Dalam kesempatan itu, hadir pula sutradara Mira Lesmana yang membuka cara itu dengan menggebuk simbal.

Festival ini berlangsung 22-26 Januari 2009 memutar film-film yang memenangkan penghargaan film kebudayaan asli Australia di Blitzmegaplex Grand Indoesia, Jakarta. Selain itu, pameran bertajuk Balgo juga digelar di selasar Blitzmegaplex yang menampilkan karya seni Aborigin kontemporer dari Balgo Hill, yang tak lain adalah wilayah terpencil di Australia selatan.

Balgo menyajikan rangkaian kisah dan upacara-upacara mistik, disebut tjukurrpa (Dreaming), yang dikemas dalam lukisan karya seniman Balgo dalam sudut pandang kontemporer. "Perpaduan nilai seni tradisi Aborigin kuno dengan kontemporer sangat kental, seperti abstraksi dari suatu lanskap, sisi spiritual sekaligus sisi politisnya," tutur Louise.

Selain Ten Canoes yang disutradarai Rolf de Heer, festival ini juga memutar film berkualitas lain, seperti Rabbit Proof Fence, The Tracker, dan Australian Rules.

"Ten Canoes sangat bagus, tak heran menyabet banyak penghargaan film festival, apalagi bahasa yang dipakai adalah bahasa asli suku Aborigin, secara visual juga sangat memuaskan," ujar Mira Lesmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com