Penyelundupan Sembako ke Timor Leste Digagalkan

Laporan Wartawan Kompas Kornelis Kewa Ama Khayam

ATAMBUA, KAMIS — Penyelundupan bahan kebutuhan pokok di dalam 1 unit truk digagalkan petugas satuan pengamanan perbatasan RI-Timor Leste (TL). Truk pengangkut barang bersama barang-barang bawaan tidak memiliki dokumen resmi.

Kapolres Belu AKBP Sugeng Kurniaji di Atambua, Kamis (15/1), mengatakan, sesuai program tetap, aparat yang bertugas di perbatasan kedua negara wajib memeriksa setiap jenis barang masuk dan keluar TL. Kamis pukul 08.00 Wita aparat menahan sebuah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi DH 9067 AE yang dikemudikan Baltazar de Crus (51).

"Saat pemeriksaan ternyata barang yang diangkut berupa 400 liter solar, pupuk urea 1 karung atau 50 kg, tepung terigu 12 karung, telur ayam 4 rak, anggur merah 16 dos, bir bintang 19 dos, dan minuman Sprite juga 19 dos. Barang-barang ini tidak memiliki dokumen sehingga diamankan bersama sopir truk di kantor pengamanan perbatasan Motaain, RI-TL," katanya.

Perbuatan itu masuk kategori tindak pidana karena menyelundupkan barang yang disubsidi pemerintah. Barang-barang itu akan dikirim ke Markas Polres Belu untuk kepentingan penyidikan. Kasus ini sudah sering terjadi. Namun, para pengusaha dan sopir angkutan belum juga jera. Mereka selalu mengabaikan prosedur pengiriman barang ke luar negteri, seperti TL.