JAKARTA, KAMIS — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono khawatir konflik bersenjata yang meletus di perbatasan antara tentara Kamboja dan Thailand meluas. Jika tidak segera dapat dihentikan dan diselesaikan, citra ASEAN di mata internasional terancam memburuk.
"Ini masalah bilateral. Namun, kami yakin jika tidak ada penyelesaian dan menjurus ke konflik terbuka, citra ASEAN akan memburuk. Terlebih Thailand akan menjadi tuan rumah ASEAN Summit, 17 Desember 2008," ujar Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Jakarta, Kamis (16/10).
Terhadap konflik yang terjadi dan menewaskan dua tentara Kamboja di perbatasan, Presiden berharap dimaksimalkan pencarian solusi damai. Pascakonflik bersenjata itu, tentara Kamboja menahan 10 tentara Thailand. Hassan menyebut, konflik terjadi sebagai bagian dari ulah pasukan di tingkat bawah. Kamboja sebagai pihak yang menderita tampaknya tidak emosional. Thailand juga terlihat meredam meluasnya konflik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.