Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radar Antirudal AS Hadapi Iran

Kompas.com - 29/09/2008, 00:44 WIB

Jerusalem, Minggu - Israel telah menerima sebuah radar canggih buatan AS dan personel AS yang diperbantukan untuk pengoperasian radar tersebut sebagai persiapan untuk menangkis serangan peluru kendali atau rudal balistik dari Iran.

Beberapa pejabat yang terlibat dalam pengiriman radar itu, Minggu (28/9), mengungkapkan, kedatangan radar X-band itu menegaskan kedekatan hubungan pertahanan antara Israel dan AS.

Radar itu, menurut beberapa pejabat, akan dipasang bulan ini di pangkalan militer Nevatim di selatan Israel yang sering menjadi tempat pelatihan bersama pertahanan udara AS-Israel.

”Ini merupakan sebuah peningkatan besar dalam persiapan bilateral untuk menghadapi ancaman yang dihadapi Israel,” kata seorang pejabat, yang menolak disebut namanya ataupun kebangsaannya, merujuk pada ancaman dari Iran dan Suriah.

Radar buatan Raytheon Co yang menggunakan sistem X-band itu digambarkan beberapa pejabat AS berkemampuan melacak sebuah obyek seukuran bola bisbol dari jarak yang jauhnya 4.700 kilometer.

Hal itu akan menambah kemampuan rudal penangkis milik Israel, Arrow II, untuk menghantam serangan rudal Shehab-3 Iran pada setengah perjalanannya menuju Israel. Shehab-3 membutuhkan waktu 11 menit menuju Israel.

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak berhasil memperoleh persetujuan Pentagon untuk menyuplai radar X-band itu selama perundingan pada Juli. AS juga menyanggupi untuk meningkatkan akses Israel terhadap Program Pendukung Pertahanan (DSP) satelit yang bisa langsung memberikan peringatan saat sebuah rudal diluncurkan.

Berbarengan dengan itu, kedua sekutu itu sepakat untuk meningkatkan rudal pelindung Arrow yang bertugas untuk menjatuhkan rudal yang datang pada saat terbang tinggi.

Salah seorang pejabat yang mengetahui dengan baik kesepakatan AS-Israel itu mengingatkan bahwa AS fokus pada upaya-upaya penangkalan dan itu merupakan kompensasi atas keengganan pemerintahan Bush untuk mendukung persiapan serangan Israel ke Iran.

”Barak menginginkan keseluruhan paket, defensif dan ofensif, tetapi yang ia peroleh dari (Menhan AS) Robert Gates hanyalah perlengkapan untuk defensif,” kata pejabat itu.

AS selama ini terus memimpin upaya-upaya untuk mengekang ambisi nuklir Iran melalui sanksi-sanksi. Meski demikian, Amos Gilad, seorang penasihat senior Barak, menegaskan, diterimanya radar itu tidak akan mengurangi kemungkinan Israel melakukan serangan unilateral terhadap Iran. (Reuters/OKI)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com