Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kota yang Hilang" Ditemukan di Pedalaman Amazon

Kompas.com - 29/08/2008, 20:42 WIB

WASHINGTON, JUMAT - Suatu kawasan cekungan di dekat sungai Amazon pernah menjadi pemukiman yang padat di masa lalu. Saat ini, di wilayah yang disebut Upper Xingu di Brazil barat merupakan hutan yang lebat, namun jejak peradaban masa lalu dengan jelas ditemukan di sana.

Para peneliti menemukan pola jalan dan bangunan yang teratur dan kompleks mengelilingi suatu pelataran luas yang diperkirakan sebagai plasa, pusat kota. Di kawasan tersebut ditemukan bukti-bukti bekas kegiatan pertanian, pengaturan perairan, bahkan peternakan ikan.  

"Pada dasarnya ini bukan perkotaan, namun akibat urbanisasi yang terjadi di sekitar pemukiman penduduk," ujar Profesor Mike Heckenberger, dari Universitas Florida, AS. Namun, para pemukim di sana telah menjalankan organisasi yang rapi dan perencanaan yang baik.

Pemukiman kuno tersebut mungkin dibangun pada abad ke-15 sebelum orang-orang Eropa mulai memasuki Benua Amerika. Di kawasan pemukiman yang diperkirakan seluas 60 hektare tersebut mungkin hidup tak kurang dari 50.000 orang.

Untuk menemukan jejak "kota yang hilang", para peneliti dari As dan Brazil dipandu anggota Suku Kuikoru, suku asli hutan Amazon yang mengaku sebagai keturunan penghuni kawasan tersebut. Saat ditelusuri kembali, bagian-bagian kota hanya dapat dilihat dari struktur tanah berwarna gelap dibandingkan sekitarnya yang merupakan bekas sampah pemukiman. Mereka juga menemukan bekas tembikar dan bahan baku kerajinan tanah liat.

Sementara untuk melihat bentuk kota secara keseluruhan, para peneliti memanfaatkan citra satelit dan GPS. Butuh 10 tahun untuk memetakan kembali kota kuno tersebut sebelum dipublikasikan dalam jurnal Science edisi terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com