TRIPOLI, RABU - Para pembajak pesawat dari Sudan mulai membebaskan sandera mereka beberapa saat setelah mendarat di sebuah lapangan terbang di Libya selatan.
Hal ini disampaikan seorang pejabat penerbangan Libya yang menolak disebut namanya, Rabu (27/8) karena tidak berwenang menyampaikan persoalan itu. Menurutnya, awak pesawat masih mereka tahan.
Sejumlah pria membajak Boeing 737 yang mengangkut 100 penumpang, hanya beberapa saat setelah lepas landas dari Nyala, sebelah selatan Darfur. Pesawat menuju ibu kota Sudan Khartoum itu dibelokkan arahnya ke Kufra, lapangan terbang era Perang Dunia II di Gurun Sahara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.