Obama Kutip Yesus, McCain Kritik Bush

LAKE FOREST, MINGGU - Untuk pertama kali dalam lima bulan terakhir, Barack Obama dan John McCain muncul dalam satu panggung, meski hanya sebentar.

Pertemuan itu terjadi di Gereja Saddleback di Lake Forest California, sebuah gereja raksasa pimpinan pendeta Rick Warren, Sabtu (16/8) atau Minggu (17/8) waktu Indonesia. Kedua kandidat diundang ke gereja untuk menyampaikan pandangan-padangan politiknya terhadap jemaat gereja itu. Baik Obama dan McCain melayani pertanyaan Warren selama satu jam.

Dalam perjumpaan itu, terlihat jelas perbedaan pandangan Obama dan McCain terhadap isu-isu yang menyangkut kehidupan orang banyak. McCain menentang aborsi karena kehidupan itu mulai dari sebuah konsep. Sebaliknya Obama mendukung kebijakan aborsi apalagi kalau itu menyangkut nyawa orang.

Obama mengatakan ia akan membatasi aborsi pada usia kehamilan lanjut apabila ada kekhawatiran terhadap kesehatan sang ibu. Ia mengakui, orang-orang yang pro pada kehidupan akan memandang pendiriaannya itu tidak layak.

Ia mengatakan seharusnya pemerintah berbuat lebih banyak untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan membantu para ibu muda, seperti sumber-sumber yang diperlukan warga miskin dan memberikan layanan adopsi yang lebih baik.

Sebaliknya, McCain menegaskan sikap antiaborsi, bahwa hak asasi manusia itu sudah ada sejak sel telur dibuahi. McCain yang mengadopsi anak perempuan dari Bangladesh juga mendesak pemerintah mempermudah proses adopsi.

Obama mengatakan kegagalan moral terbesar Amerika adalah tidak adanya bantuan yang cukup untuk kaum papa. Untuk menegaskan pendapatnya, Obama mengutip kata-kata Yesus dalam Alkitab, "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." Ia mengatakan firman itu harus diterapkan untuk menolong korban kemiskinan, seksisme dan rasisme.

Sedangkan McCain mengatakan, setelah serangan 11 September, seharusnya pemerintah lebih mendorong warganya untuk terlibat dalam Peace Corps atau organisasi perdamaian lainnya. Komentar McCain itu agaknya kritik tidak langsung terhadap Presiden George W Bush yang menganjurkan pemotongan pajak dan mendorong orang semakin banyak berbelanja untuk menstimulasi ekonomi.

Obama mendapat giliran pertama berbicara dengan Warren. Saat pergantian mimbar, Obama bertemu McCain di atas panggung. Setelah berjabat tangan, mereka saling memeluk. McCain mengaku tidak mendengar sesi wawancara Obama sebelumnya. Padahal bila mendengar, McCain akan mendapat keuntungan dari situ.