Che Guevara Kembali ke Argentina

BUENOS AIRES, RABU - Ernesto ´Che´ Guevara kembali ke Argentina, Selasa (27/5). Memang bukan Che sesungguhnya yang kembali ke tanah kelahirannya, tetapi tokoh revolusioner teman dekat Fidel Castro ini kembali dalam bentuk patung perunggu.

Che meninggalkan Buenos Aires sebagai seorang dokter muda pada 1953 untuk mengarungi benua Amerika dan bergabung dalam Revolusi Kuba. Sejak itu, ia menjadi ikon politik revolusioner yang tertempel di jutaan kaos dan poster di seluruh dunia.

Sekarang, patung perunggu seberat 3 ton dan tinggi 4 meter itu akan berdiri di sebuah alun-alun di tengah kota Rosario, kota kelahirannya. Patung itu tidak meninggalkan ciri khas Che, baret berbintang.

Namun sebelum ditegakkan di Rosario, patung itu akan diarak di jalanan Buenos Aires, melewati universitas tempat ia menimba ilmu. Arak-arakan itu akan berakhir di Obelisk, simbol ibu kota Argentina.

¨Akhirnya, kota tempat ia menimba ilmu kedokteran, yang menjadi rumah bagi impian masa mudanya, melihat dia kembali,¨ kata Eladio Gonzalez, direktur Museum Ernesto Che Guevara yang membantu mempromosikan proyek itu.

Seniman setempat, Andres Zerneri menggunakan sekitar 75.000 anak kunci terbuat dari perunggu yang disumbangkan 14.000 warga Argentina selama dua tahun untuk membangun patung tersebut.

Patung perunggu itu tiba di Rosario, Rabu (28/5), beberapa pekan menjelang peringatan 80 tahun kelahiran Che pada 14 Juni mendatang. Che dieksekusi di Bolivia pada 1967 setelah mendorong revolusi di negara itu.