Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Manusia Bisa Terbang dengan Sayap

Kompas.com - 18/05/2008, 17:45 WIB

JAKARTA, MINGGU - Mimpi manusia untuk terbang bebas seperti burung dengan mengepakkan dua sayapnya mungkin belum terwujud. Namun, terbang dengan sayap menempel di punggung, setidaknya, sudah dapat dilakukan.

Untuk pertama kalinya, Yves Rossy, seorang mantan pilot pesawat terbang dari Swiss, mendemonstrasikan terbang dengan sayap segitiga bermesin jet buatannya. Pria berusia 48 tahun yang mendapat sebuta "Fusion Man" itu melompat dari pesawat dengan sayap segitiga selebar 2,5 meter di punggungnya dan terbang melayang di atas Pegunungan Alpen.

Begitu jatuh bebas dari pesawat yang membawanya, ia langsung mengaktifkan empat mesin jet yang ada di bagian belakang sayapnya. Dalam sejak sejak diaktifkan, dorongan jet membuatnya dapat terbang hingga kecepatan 300 kilometer perjam.

Rossy sempat melakukan manuver, meliuk-liuk, terbang menukik, hingga melakukan putaran 360 derajat pada ketinggian 2300 meter. Setelah lima menit menjajal sayap buatanya di udara, ia mematikan mesinnya dan turun dengan parasut.  

"Saya belum mencoba semuanya," ujarnya usai turun di sebuah landasan pesawat dekat Danau Jenewa, Rabu (14/5) lalu. Sayapnya baru akan dieksplorasi semua kemampuannya oleh seorang stunt man dan disiarkan langsung dalam sebuah acara televisi.  

Namun, Rossy juga telah merencanakan untuk mencoba kembali alat buatannya untuk melintasi Selat Inggris tahun ini. Bahkan ia berharap suatu saat dapat terbang di atas Grand Canyon dengan sayap lebih lebar dan mesin jet lebih besar.

Untuk membuat alat tersebut, Rossy menghabiskan dana 285.000 dollar AS yang disponsori perusahaan jam tangan Swiss Hublot. Sementara untuk baju yang dipakainya tidak perlu didesain khusus karena seperti baju tahan api yang biasa dipakai petugas pemadam kebakaran.

Sampai saat ini, Rossy belum berencana menjual alat buatannya ke pasaran, namun ia yakin alat serupa akan banyak dikembangkan untuk memberikan pengalaman terbang lebih menyenangkan terutama bari pecinta olahraga parasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com