Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Saksi Palsu dalam Kematian Diana

Kompas.com - 01/04/2008, 07:42 WIB

LONDON, SELASA - Penyelidik kematian Putri Diana benar-benar disibukkan dengan kesaksian palsu, setengah benar, spekulasi dan rumor.

Menurut kepala koroner Lord Justice Scott Baker, dalam penyelidikan yang dimulai Oktober lalu itu ia mendapatkan bahwa Paul Burrel, kepala rumah tangga Diana adalah satu dari sekian banyak pembohong, baik di pengadilan maupun di tempat lain.

Ia juga mempertanyakan ketulusan Mohamed Al Fayed, ayah Dodi kekasih Putri Diana, dan juru bicaranya Michael Cole, dalam memberikan kesaksian. "Satu satunya kesaksian bahwa Diana hamil dan bermaksud menikahi Dodi keluar dari mulut Mohamed Al Fayed," kata Baker, Senin (31/3) atau Selasa (1/4) waktu Indonesia.

Sebaliknya, kata Baker, ada kesaksian berharga bahwa Diana tidak hamil, meskipun itu perlu dibuktikan secara ilmiah. "Tentang pertunangan, hampir semuanya spekulasi, kecuali klaim Al Fayed bahwa hal itu disampaikan langsung oleh Dodi dan Diana. Tetapi hampir semua teman Diana membantah," kata Baker.

Baker pun berharap hasil penyelidikan itu bisa menghentikan semua spekulasi di seputar kehidupan dan kematian Diana. Menurutnya, spekulasi itu sudah beredar selama lebih dari 10 tahun dan tidak hanya berasal dari Mohamed Al Fayed serta harus dihentikan segera.

"Banyak rumor itu, jika tidak dihasilkan oleh media, ya akibat dorongan media. Dan, itu sama sekali tidak ada substansinya. Tetapi karena menjadi perhatian semua orang, maka harus di selesaikan secara tuntas, bukan dibiarkan menguap begitu saja," katanya.(AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com