Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Aye Maung, salah satu tokoh pemimpin etnis Rakhine dan mantan pemimpin Partai Nasional Arakan, saat dimasukkan dalam mobil tahanan usai pembacaan vonis di pengadilan di Sittwe, negara bagian Rakhine.
(AFP / STRINGER)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+