Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Saat memberikan kesaksiannya, Mutasa sedang mengalami cedera. Dia mengaku, sekelompok pelanggan yang menuntut potongan harga, marah dan membakar pangkal pahanya.
(The Standard, Zimbabwe)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+